~ TAMPAK SIRING ~
Pulau Bali memang dikenal sebagai salah satu pulau wisata terbaik di dunia. Berbagai penghargaan telah diperoleh untuk Pulau Bali sebagai pulau terbaik dan tempat paling favorit bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk tujuan wisata. Pulau ini menjadi "The Best Exotic Destination".
Oleh karena itu berbagai tempat yang indah di Pulau Bali dikembangkan menjadi tempat objek wisata. Salah satu objek wisata yang mulai banyak dikenal adalah pesona keindahan di dalam lingkungan Istana Tampak Siring.
Objek Wisata Istana Tampaksiring di Pulau Bali merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia yang paling favorit. Bali terkenal dengan keindahan panorama alam, seni budaya serta keramah-tamahan penduduk lokalnya. Banyak sekali objek wisata di Pulau Bali yang bisa Anda kunjungi untuk menghabiskan masa akhir pekan atau liburan sekolah. Pulau Bali menawarkan banyak sekali eksotis alam-nya yang mereka miliki. Jika Anda ingin berwisata ke pantai, Pulau Bali memiliki segudang pantai yang tentu akan memanjakan Anda dengan panorama keindahan alamnya. Salah satunya adalah Pantai Kuta. Objek wisata Pantai Kuta terkenal dengan sebutan pantai matahari terbenam, karena keindahan pemandangan matahari terbenam jika dilihat dari tempat wisata ini.
Akan tetapi Bali bukan hanya melulu tentang keindahan alam. Jika Anda menginginkan tempat wisata yang bukan hanya menyenangkan tetapi juga mengedukasi, Anda bisa memilih objek wisata Istana Tampaksiring. Istana Tampaksiring merupakan salah satu istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka. Objek wisata Istana Tampaksiring terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Tampaksiring terdiri atas dua kata yaitu "Tampak" dan "Siring". Keduanya berasal dari bahasa daerah Bali. Tampak memiliki makna telapak, sedangkan siring mengandung arti miring.
Menurut legenda yang tertulis pada daun lontar Usana Bali, nama Tampaksiring berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadenawa. Mayadenawa adalah raja yang pandai dan sakti, namun sayangnya ia bersifat jahat. Ia menganggap dirinya sebagai dewa dan rakyatnya harus menyembah dirinya. Sikap sombong dan angkara murka tersbeut membuat Batara Indra marah dan mengirimkan bala tentaranya. Raja lalim itu pun kemudian melarikan diri masuk ke dalam hutan. Agar bala tentara yang mengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu dia pikir akan menghilangkan jejaknya sehingga akan mngelabui para pengejarnya.
Walaupun demikian, ia dapat ditangkap oleh para pengejarnya. Sebelumnya, ia dengan kesaktiannya berhasil membuat sebuah mata air yang beracun yang membunuh banyak tentara yang mengejarnya setelah mereka meminum air dari mata air beracun tersebut. Namun akhirnya Batara Indra menciptakan mata air yang menjadi penawar mata air beracun itu yang kemudian bernama "Tirta Empul" ("air suci"). Akhirnya daerah hutan yang dilalui Raja Mayadenawa itu terkenal dengan nama Tampaksiring.
Pembangunan Istana Tampaksiring atas prakarsa bapak Presiden Republik Indonesia yang pertama yaitu Ir. Soekarno yang menginginkan adanya sebuah tempat peristirahatan yang hawanya sejuk dan jauh dari keramaian kota. Arsitek pembangunan istana ini dipercayakan kepada R.M. Soedarsono dan istana tersebut dibangun secara bertahap. Komplek objek wisata Istana Tampaksiring terdiri atas Wisma Merdeka seluas 1.200 m dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m, Wisma Bima, dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira merupakan bangunan yang pertama kali dibangun pada tahun 1957. Pada 1963 semua pembangunan Istana Tampaksiring selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.
Objek wisata Istana Tampak Siring menjadi andalan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah bagi Provinsi Bali, maka dari itu lokasi objek wisata Istana Tampak Siring selalu mendapat perhatian khusus dari pemerintah atupun dari pelaku pariwisata lainnya, fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, café, diskotik, taman rekreasi, shopping mall, pasar seni dan banyak lagi terssedia di kawasan ini, sehingga semua kebutuhan wisatawan dengan mudah bisa terpenuhi di sini. Pulau Bali telah menjadi salah satu tempat wisata internasional dengan aneka fasilitas pariwisata yang sangat lengkap.
Tidak hanya objek wisata Istana Tampak Siring saja yang memberikan nuansa indah saat berlibur di Pulau Bali, para pengunjung pun dapat memilih tempat tujuan wisata lainnya. Bersama ARTHA Tour & Travel para wisatawan dapat memilih tempat objek wisata lainnya sebagai tempat liburan yang menyenangkan anda beserta keluarga tercinta.
Silahkan anda klik Lokasi Kategori Tujuan Wisata di bawah ini :
Pulau Bali memang dikenal sebagai salah satu pulau wisata terbaik di dunia. Berbagai penghargaan telah diperoleh untuk Pulau Bali sebagai pulau terbaik dan tempat paling favorit bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk tujuan wisata. Pulau ini menjadi "The Best Exotic Destination".
Oleh karena itu berbagai tempat yang indah di Pulau Bali dikembangkan menjadi tempat objek wisata. Salah satu objek wisata yang mulai banyak dikenal adalah pesona keindahan di dalam lingkungan Istana Tampak Siring.
Objek Wisata Istana Tampaksiring di Pulau Bali merupakan salah satu tujuan wisata di Indonesia yang paling favorit. Bali terkenal dengan keindahan panorama alam, seni budaya serta keramah-tamahan penduduk lokalnya. Banyak sekali objek wisata di Pulau Bali yang bisa Anda kunjungi untuk menghabiskan masa akhir pekan atau liburan sekolah. Pulau Bali menawarkan banyak sekali eksotis alam-nya yang mereka miliki. Jika Anda ingin berwisata ke pantai, Pulau Bali memiliki segudang pantai yang tentu akan memanjakan Anda dengan panorama keindahan alamnya. Salah satunya adalah Pantai Kuta. Objek wisata Pantai Kuta terkenal dengan sebutan pantai matahari terbenam, karena keindahan pemandangan matahari terbenam jika dilihat dari tempat wisata ini.
Akan tetapi Bali bukan hanya melulu tentang keindahan alam. Jika Anda menginginkan tempat wisata yang bukan hanya menyenangkan tetapi juga mengedukasi, Anda bisa memilih objek wisata Istana Tampaksiring. Istana Tampaksiring merupakan salah satu istana yang dibangun setelah Indonesia merdeka. Objek wisata Istana Tampaksiring terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Tampaksiring terdiri atas dua kata yaitu "Tampak" dan "Siring". Keduanya berasal dari bahasa daerah Bali. Tampak memiliki makna telapak, sedangkan siring mengandung arti miring.
Menurut legenda yang tertulis pada daun lontar Usana Bali, nama Tampaksiring berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama Mayadenawa. Mayadenawa adalah raja yang pandai dan sakti, namun sayangnya ia bersifat jahat. Ia menganggap dirinya sebagai dewa dan rakyatnya harus menyembah dirinya. Sikap sombong dan angkara murka tersbeut membuat Batara Indra marah dan mengirimkan bala tentaranya. Raja lalim itu pun kemudian melarikan diri masuk ke dalam hutan. Agar bala tentara yang mengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu dia pikir akan menghilangkan jejaknya sehingga akan mngelabui para pengejarnya.
Walaupun demikian, ia dapat ditangkap oleh para pengejarnya. Sebelumnya, ia dengan kesaktiannya berhasil membuat sebuah mata air yang beracun yang membunuh banyak tentara yang mengejarnya setelah mereka meminum air dari mata air beracun tersebut. Namun akhirnya Batara Indra menciptakan mata air yang menjadi penawar mata air beracun itu yang kemudian bernama "Tirta Empul" ("air suci"). Akhirnya daerah hutan yang dilalui Raja Mayadenawa itu terkenal dengan nama Tampaksiring.
Pembangunan Istana Tampaksiring atas prakarsa bapak Presiden Republik Indonesia yang pertama yaitu Ir. Soekarno yang menginginkan adanya sebuah tempat peristirahatan yang hawanya sejuk dan jauh dari keramaian kota. Arsitek pembangunan istana ini dipercayakan kepada R.M. Soedarsono dan istana tersebut dibangun secara bertahap. Komplek objek wisata Istana Tampaksiring terdiri atas Wisma Merdeka seluas 1.200 m dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m, Wisma Bima, dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira merupakan bangunan yang pertama kali dibangun pada tahun 1957. Pada 1963 semua pembangunan Istana Tampaksiring selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.
Objek wisata Istana Tampak Siring menjadi andalan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah bagi Provinsi Bali, maka dari itu lokasi objek wisata Istana Tampak Siring selalu mendapat perhatian khusus dari pemerintah atupun dari pelaku pariwisata lainnya, fasilitas pendukung seperti hotel, restoran, café, diskotik, taman rekreasi, shopping mall, pasar seni dan banyak lagi terssedia di kawasan ini, sehingga semua kebutuhan wisatawan dengan mudah bisa terpenuhi di sini. Pulau Bali telah menjadi salah satu tempat wisata internasional dengan aneka fasilitas pariwisata yang sangat lengkap.
Tidak hanya objek wisata Istana Tampak Siring saja yang memberikan nuansa indah saat berlibur di Pulau Bali, para pengunjung pun dapat memilih tempat tujuan wisata lainnya. Bersama ARTHA Tour & Travel para wisatawan dapat memilih tempat objek wisata lainnya sebagai tempat liburan yang menyenangkan anda beserta keluarga tercinta.
Silahkan anda klik Lokasi Kategori Tujuan Wisata di bawah ini :
- ☞ Wisata di wilayah Barat pulau Bali
- ☞ Wisata di wilayah Utara pulau Bali
- ☞ Wisata di wilayah Timur pulau Bali
- ☞ Wisata di wilayah Selatan pulau Bali
- ☞ Wisata di wilayah Tengah pulau Bali
- ☞ Wisata di wilayah sekitar Kota Denpasar
Post a Comment Blogger Facebook